Thursday, February 12, 2009

-> PEMILU 2009 dan nasib bangsaku ....?

(sebuah kontemplasi....)

Melati, 12 Pebruari 2009;
.................. pantang bagi bangsa ini untuk berpaling ~ walaupun sekilas ~ dari UUD 1945, apalagi merusak.

Sejatinya, UUD 1945 adalah perjanjian luhur bangsa ini. Upaya mengutak-atik, apalagi menggantikan UUD 1945, sama saja dengan merusak habitat Burung Garuda, ....... konskwensi logisnya adalah Panca Sila dan Bhinneka Tunggal Ika akan kehilangan "pengawal", dan ....... "keragaman" bangsa ini akan tinggal sejarah.
Percayalah!

Bangsa ini, sebenarnya sekarang sudah "melek" dibanding ketika jaman perjoeangan doeloe, tapi tak mampu melihat, ..... bahwa UUD 1945 sudah mulai diacak-acak oleh poli"tikus" jadi-jadian, yang sebenarnya adalah musang berbulu ayam. Dengan alasan sesaat, untuk kepentingan kelompok mayoritas dan maksud yang tidak jelas dilihat dari kacamata keragaman bangsa ini.
Akankah Burung Garuda sebagai Lambang Negara, Panca Sila sebagai Dasar dan palsafah Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai motto bangsa akan menjadi sasaran tembak "perubahan" berikutnya?

Konspirasi kearah ini harus diwaspadai, ..... UUD 1945 dan Panca Sila adalah harga mati; harus diamankan dan ditegakkan, ..... jangan ada yang bisa mengganggu Burung Garuda barang se-"bulu" pun, apalagi mengalihkan pandangannya dari "menoleh ke kanan" menjadi menoleh ke kiri atau ke depan........ (JASMERAH, ......cobalah selami sejauh mana makna tolehan Burung Garuda ini?).

Yang perlu digaris bawahi: Pertahankan keragaman, .....tumbuh kembangkan kreativitas budaya bangsa ini. Tidak perlu meng" IMPORT" budaya dari manapun dan atau dengan alasan apapun! INGAT: kehilangan budaya adalah kehilangan generasi (LOST GENERATION).

Barangkali ini adalah sebuah ketidak sengajaan, ....
tapi kenapa harus terjadi ....?
"Kesengajaan adalah pengingkaran, ..... disintegrasi adalah konskwensinya!"

Sebentar lagi, April depan, kita akan menghadapi Pemilu Legislatif, menyusul Pemilu Presiden 2009-2014. Barangkali banyak di antara kita yang bilang: "Saya benci Politik....!" bahkan GOLPUT! Tapi, .... sadarlah bahwa kita tidak bisa lepas sama sekali dari binatang "politik" ini, karena "dia" lah pilar demokrasi, ...dia pula lah penentu bangsa ini, ...... Mau tak mau!

Jangan GOLPUT .......! Lakukan pilihan dengan cerdas. Tokoh, ........ partai yang kira-kira berkonspirasi ke arah pengerusakan UUD 1945, Burung Garuda, Panca Sila, dan atau Bhinneka Tunggal Ika dengan tegas: JANGAN DIPILIH!

Krama Bali, sadarlah! jangan sampai Bali ini diwakili oleh figur-figur yang tidak tahu Bali. Bali hanya bisa dibangun oleh BALI BERSATU! Jangan tergiur dengan banyaknya Partai yang lebih banyak akan memecah belah kita dengan iming-iming kursi dan uang. Cobalah berfikir Intuitif dan holistik untuk Bali ke depan.

Pencanangan Tahun (ekonomi) Indonesia Kreatif adalah sebuah tonggak pancang yang benar. Namun, Kreatif menciptakan "perubahan" dan atau "pembaharuan" di satu pihak, tapi menimbulkan kerusakan di lain pihak adalah kesalahan dalam memaknai kreatifitas.

Gonggede.

No comments: