Pada perayaan Hari Ibu 2008, Presiden SBY mencanangkan Tahun 2009 sebagai Tahun (Ekonomi) Indonesia Kreatif?
AHhhh...! (sambil bertanya-tanya dalam hati !), ...... perasaan?, ...kita memang bangsa yang kreatif deh! , .......... sejak jaman doeloe, walaupun kemudian dari tahun ke tahun, dari jaman ke jaman, ....... lebih kreatif merusak ketimbang kreatif membangun!
Apakah Presiden kita ini baru bangun ya...? Ah nggak! tampaknya lagi tebar pesona di hadapan Ibu-Ibu, ...........SELAMAT SIANG PAK...!
UUD 1945 beserta pembukaannya, Burung Garuda dengan Panca Sila dan Bhinneka Tunggal Ika nya adalah saksi sekaligus bukti tertulis, bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang KREATIF, ..... di bidang apapun! ....... IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA! (... wahwah tinggi amat!)
Napak tilas:
Ideologi; Sebelum di kristalkan dalam Pancasila, .......... berbagai ragam ideologi berkembang, ...... ingatlah! Mercusuar BUNG KARNO, salah satunya adalah sebuah mimpi mempersatukan Ideologi, mulai dari nasionalis, sosialis, komunis, agamis, kerakyatan, buruh, tani, pemuda ......... aahhhh buanyak! .... belum lagi gabungan dari ideologi itu, pokoknya lengkap deh tetek dan bengeknya;
POLitik;............. kita pernah memiliki sampai 60an buah partai politik, ..... ingatlah Pemilu 1960-an, ...... oleh Orde baru kemudian difusikan (paksa) ke dalam satu ideologi Pancasila, maka muncullah GOLONGAN KARYA, PARTAI DEMOKRASI INDONESIA, PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN;
EKonomi;........... Pertanian (NEGARA AGRARIS) yang ditopang oleh pasar rakyat (KOPERASI) sampai saat ini (walaupun telah sangat-sangat terdesak, .... "dibunuh!" satu persatu oleh kaum Kapitalis bangsa sendiri, ...di negeri sendiri) adalah sebuah realitas yang harus dihormati dan diberdayakan oleh pemimpin bangsa ini.
SOSial;............. jangan diragukan lagi. Beragam ras dan suku adalah bukti sejarah, walaupun ada upaya penyeragaman dengan alasan keyakinan;
BUDaya;............ ya itu tadi ...... sejiwa dengan sosial, karena budaya dilahirkan oleh dinamika sosial;
PertaHANan KeaMAnan RAkyat SemesTA; .....sudah terkristalisasi sejak jamannya bangsa ini mengusir penjajah, .... pertahanan diri yang datang dari rakyat untuk rakyat, dan sejarahnya doeloe adalah "sukarelawan", "pejoeang" tanpa pamerih................, akhirnya menjadi TNI.
Kembali ke Tahun Indonesia Kreatifnya SBY.
Krisis global melanda dunia......., entah sampai kapan? Tampaknya pencanangan Tahun Kreatif ini bagus juga, walaupun tidak orisinil tapi seharusnya cukup jitu!
Kalau berani mencanangkan kreatifitas sebagai basis ekonomi, konskwensinya adalah Konsisten dan konskwen dengan Negara Agraris (baca: memihak Petani dan Nelayan) dan industri pendukungnya, menghidupkan (BUKAN MEMATIKAN) sektor riil masyarakat.... Kemudian, lebih berhati-hati (dan lebih bijak) mengadopsi ekonomi modern, ...... yang sudah pasti basisnya adalah kapitalis dan benefit.
Ekonomi modern kecenderungannya adalah ekploitatif dengan satu satunya pembenaran adalah KEUNTUNGAN yang sebesar-besarnya bagi pemodal! pertimbangan lain ........ ? Hmnnn EMANG GUE PIKIRIN!!! LU-LU GUA-GUA! Kerusakan hutan, alam dan lingkungannya, termasuk (mental) manusianya sudah terlalu parah sekarang ini ..........
Pasal 33 UUD 45 jangan hanya jadi jargon politik saja. Mengembangkan ekonomi kreatif adalah membangun ekonomi kerakyatan yang intuitif dan holistik di atas pertimbangan benefit semata, Ramah Lingkungan, ...... melestarikan alam, Regeneratif, ....... menghindari lost generation!
Ahhh, .... biarlah ahli-ahli ekonomi yang merumuskan ekonomi kreatif Indonesia, ..... untuk "KITA!" Ya, .... untuk kita! (Bukan kamu aja, ..... bukan hanya untuk meningkatkan pesona SBY saja loh!).
Gonggede
AHhhh...! (sambil bertanya-tanya dalam hati !), ...... perasaan?, ...kita memang bangsa yang kreatif deh! , .......... sejak jaman doeloe, walaupun kemudian dari tahun ke tahun, dari jaman ke jaman, ....... lebih kreatif merusak ketimbang kreatif membangun!
Apakah Presiden kita ini baru bangun ya...? Ah nggak! tampaknya lagi tebar pesona di hadapan Ibu-Ibu, ...........SELAMAT SIANG PAK...!
UUD 1945 beserta pembukaannya, Burung Garuda dengan Panca Sila dan Bhinneka Tunggal Ika nya adalah saksi sekaligus bukti tertulis, bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang KREATIF, ..... di bidang apapun! ....... IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA! (... wahwah tinggi amat!)
Napak tilas:
Ideologi; Sebelum di kristalkan dalam Pancasila, .......... berbagai ragam ideologi berkembang, ...... ingatlah! Mercusuar BUNG KARNO, salah satunya adalah sebuah mimpi mempersatukan Ideologi, mulai dari nasionalis, sosialis, komunis, agamis, kerakyatan, buruh, tani, pemuda ......... aahhhh buanyak! .... belum lagi gabungan dari ideologi itu, pokoknya lengkap deh tetek dan bengeknya;
POLitik;............. kita pernah memiliki sampai 60an buah partai politik, ..... ingatlah Pemilu 1960-an, ...... oleh Orde baru kemudian difusikan (paksa) ke dalam satu ideologi Pancasila, maka muncullah GOLONGAN KARYA, PARTAI DEMOKRASI INDONESIA, PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN;
EKonomi;........... Pertanian (NEGARA AGRARIS) yang ditopang oleh pasar rakyat (KOPERASI) sampai saat ini (walaupun telah sangat-sangat terdesak, .... "dibunuh!" satu persatu oleh kaum Kapitalis bangsa sendiri, ...di negeri sendiri) adalah sebuah realitas yang harus dihormati dan diberdayakan oleh pemimpin bangsa ini.
SOSial;............. jangan diragukan lagi. Beragam ras dan suku adalah bukti sejarah, walaupun ada upaya penyeragaman dengan alasan keyakinan;
BUDaya;............ ya itu tadi ...... sejiwa dengan sosial, karena budaya dilahirkan oleh dinamika sosial;
PertaHANan KeaMAnan RAkyat SemesTA; .....sudah terkristalisasi sejak jamannya bangsa ini mengusir penjajah, .... pertahanan diri yang datang dari rakyat untuk rakyat, dan sejarahnya doeloe adalah "sukarelawan", "pejoeang" tanpa pamerih................, akhirnya menjadi TNI.
Kembali ke Tahun Indonesia Kreatifnya SBY.
Krisis global melanda dunia......., entah sampai kapan? Tampaknya pencanangan Tahun Kreatif ini bagus juga, walaupun tidak orisinil tapi seharusnya cukup jitu!
Kalau berani mencanangkan kreatifitas sebagai basis ekonomi, konskwensinya adalah Konsisten dan konskwen dengan Negara Agraris (baca: memihak Petani dan Nelayan) dan industri pendukungnya, menghidupkan (BUKAN MEMATIKAN) sektor riil masyarakat.... Kemudian, lebih berhati-hati (dan lebih bijak) mengadopsi ekonomi modern, ...... yang sudah pasti basisnya adalah kapitalis dan benefit.
Ekonomi modern kecenderungannya adalah ekploitatif dengan satu satunya pembenaran adalah KEUNTUNGAN yang sebesar-besarnya bagi pemodal! pertimbangan lain ........ ? Hmnnn EMANG GUE PIKIRIN!!! LU-LU GUA-GUA! Kerusakan hutan, alam dan lingkungannya, termasuk (mental) manusianya sudah terlalu parah sekarang ini ..........
Pasal 33 UUD 45 jangan hanya jadi jargon politik saja. Mengembangkan ekonomi kreatif adalah membangun ekonomi kerakyatan yang intuitif dan holistik di atas pertimbangan benefit semata, Ramah Lingkungan, ...... melestarikan alam, Regeneratif, ....... menghindari lost generation!
Ahhh, .... biarlah ahli-ahli ekonomi yang merumuskan ekonomi kreatif Indonesia, ..... untuk "KITA!" Ya, .... untuk kita! (Bukan kamu aja, ..... bukan hanya untuk meningkatkan pesona SBY saja loh!).
Gonggede
No comments:
Post a Comment